Gervinho Tuai Pujian, Cetak Gol Solo Run
Mendapat bola muntah hasil sampuan bek Parma, mantan pemain Arsenal dan AS Roma itu melakukan solo run sejak lini belakang sampai kotak penalti Cagliari.
Ada lima pemain I Rossoblu yang mencoba mengadang pergerakan Gervinho. Tapi lari pemain berusia 31 tahun itu sangat cepat. Kontrol bola Gervinho juga tenang. Ia lepas dari dua kali percobaan tekel pemain Cagliari. Tapi ia terus melaju sampai kotak penalti Parma.
Setelah yakin melihat ada ruang terbuka di pertahanan Parma, eks pemain Lille itu melepaskan tendangan kaki kanan yang keras. Bola sempat membentur tiang bawah sebelah kanan gawang Cagliari. Tapi bola memantul ke dalam melewati garis gawang.
“Gervinho pemain yang sulit dihentikan. Ia menjadi perbedaan buat Parma,” tutur pelatih Cagliari Rolando Maran usai laga.
Parma menang 2-0 atas Cagliari. Satu lagi gol tuan rumah dicetak oleh Roberto Inglese. Kemenangan ini mengantarkan Parma ke urutan delapan klasemen sementara Serie A Italia dengan nilai tujuh.
Pelatih Parma Roberto D’Aversa mengacungkan dua jempol buat aksi Gervinho semalam. D’Aversa mengatakan, sudah lama tidak melihat proses gol solo run seperti yang dilakukan Gervinho selama beberapa tahun terakhir di Serie A.
D’Aversa juga beruntung memiliki penyerang kuat seperti Gervinho di timnya karena bisa menjadi pemecah kebuntuan saat strategi tim terbaca oleh lawan. “Saya tahu dia pemain hebat. Sungguh luar biasa. Lama tidak menyaksikan adanya gol seperti itu,” ungkapnya.
Gervinho memilih merendah. Pemain yang dibeli dari Cina Hebei Fortune itu menyebut gol ke gawang Cagliari bukanlah gol terbaik yang pernah ia buat. “Itu bukan gol terbaik. Saya mencetak banyak gol selama ini. Saya juga tidak bisa menyebutkan mana gol terbaik saya,” ucap Gervinho menambahkan.
Pemain dengan tinggi badan 1,79 meter itu lebih memikirkan poin yang direbut Parma atas Cagliari. Gervinho senang bisa membantu Parma merebut tiga angka dan memperbaiki posisi di tabel klasemen.
Comments
Post a Comment